Saat saya belajar memasak, saya yakin semua produknya sama. Jika tertulis "ikan", tidak ada bedanya apakah ikan itu putih atau merah. Jika ada tertulis - daging, misalnya, daging sapi muda, atau babi, maka yang utama adalah daging sapi muda atau babi, tetapi bagian mana yang tidak masalah.
Yah, saya juga membuat banyak kesalahan bodoh.
Sekarang saya telah belajar bahwa ikan merah dan ikan putih adalah dua perbedaan "ba-a-a-alshie" baik dalam struktur dan rasa, dan daging - keduanya bisa berbeda.
Tapi tidak, tidak, dan aku membentuk... menjijikkan. Sekarang saya akan mengajari Anda ini juga!
Hal utama yang perlu dilakukan untuk menyiapkan minuman yang tidak bisa dimakan adalah lupa bahwa Anda akan memasak.
Penting untuk dilupakan. Ingatlah lima belas menit sebelum waktu yang tepat dan... Secara umum, masukkan semuanya ke dalam panci dan wajan hampir langsung dari lemari es. Hasilnya adalah sesuatu dan bukan itu.
Karena, anehnya, tetapi rasa paling baik terungkap dalam produk yang menggunakan perlakuan panas, memiliki suhu ruangan, sebaiknya tidak hanya di permukaan.
Saya curiga itu ada hubungannya dengan "kimia kuliner", karamelisasi gula, koagulasi protein, dan proses tidak jelas lainnya, yang membuat sesuatu yang enak dari sepotong daging sederhana, tetapi karena kimia adalah orang awam yang lengkap, tidak mungkin untuk membusuk akan sukses.
Namun... mari kita cumi-cumi yang sama. Jika dia, tidak dingin (yaitu, bukan dari lemari es) tiga menit di belakang mata dan telinga untuk memasak cukup, maka cumi-cumi, di tengah es (atau bahkan dingin), akan memanas di permukaan selama ini, dan semua.
Jika dimasak lebih lama, permukaannya akan menjadi kenyal.
Jika Anda mengeluarkannya dari wajan, panggangan, penggorengan, maka tidak akan ada waktu untuk memasak - tidak ada cukup panas dari permukaan untuk menghangatkan bagian tengah. Protein di dalamnya akan menjadi terlalu keras di luar, dan untuk mengembalikan kelembutannya, cumi-cumi harus direbus (direbus) sangat lama, sampai kehancuran rantai protein yang melingkar erat ini (atau spiral, seperti yang benar disebut).
Hal yang sama terjadi pada kebanyakan jenis daging dan ikan, dengan jenis serat yang tidak terlalu keras sehingga pada awalnya harus "dimusnahkan" secara eksklusif.
Dan sayuran yang digoreng, misalnya, yang memiliki suhu ruangan jauh lebih baik, dan sayuran dingin dengan keras kepala memberikan jus yang mengalir dari suatu tempat di dalam sepotong, dan menggoreng berubah menjadi neraka.
Begitulah pengamatannya.
Pernahkah Anda memperhatikan?