Sejak saya menemukan resep ini, saya memanggang roti hampir setiap dua hari sekali. Peran penting di sini dimainkan oleh piring bertutup (ayam jago) dan jangan dibuka tutupnya saat dipanggang, jika uap yang sudah terbentuk ada yang keluar maka roti tidak akan basah dan keropos. 😁
Dan karena tepung berbeda untuk setiap orang, saya dapat mengatakan bahwa adonan tidak boleh terlalu cair, tetapi juga tidak terlalu kencang, harus sedikit menempel di tangan Anda. Dan Anda juga bisa membagi adonan menjadi dua dan mendapatkan lebih sedikit roti. Jika Anda memiliki pertanyaan, tulis 😊😉 Semoga berhasil.
Bahan
- 1 kilo tepung
- 700 ml. air hangat (mungkin lebih, mungkin lebih sedikit)
- 2 bungkus ragi kering
- 4 sendok makan minyak sayur
- 1 jam l gula
- 1 sdm garam
Langkah
Ayak tepung ke dalam satu mangkuk besar, tambahkan bahan kering, aduk lalu tambahkan air dan minyak. Campur lagi semuanya sampai halus (tidak perlu banyak) Tutup dengan handuk dan taruh di tempat yang hangat.
Saat adonan sudah habis siapkan selembar kertas roti, taburi tepung terigu dan gunakan spatula untuk mengeluarkan adonan menjadi tepung, uleni sedikit agar terigu meresap.
Bentuk bola dan letakkan dengan jahitan ke bawah dan tutup dengan handuk.
Sementara itu, taruh piring bertutup dalam oven dingin dan nyalakan dengan suhu 250 derajat agar panas. Ketika oven telah mencapai 250 derajat, kurangi suhunya menjadi 230 derajat dan ambil kertas roti dari ujung yang berlawanan dan dengan hati-hati masukkan roti ke dalam mangkuk. Hati-hati piringnya sangat panas. Anda bisa mencoba mengambil adonan dengan tangan Anda dan meletakkannya di loyang.
Saya memanggang tepat 45 menit tanpa membuka tutupnya. Tapi Anda harus memahami oven Anda. Anda mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit waktu. Dan jika oven Anda kuat, coba turunkan suhunya menjadi 220 derajat di lain waktu. Taruh roti di rak kawat agar dingin. sumber
Bagaimana cara mendapatkan hanya resep yang menarik? Cari Tahu Detailnya!