Ada departemen organik di setiap toko hari ini. Apalagi biayanya cukup tinggi. Tetapi apakah mereka berguna seperti yang dikatakan atau hanya gagasan pemasar untuk menjual produk biasa dengan harga lebih tinggi. Mari kita cari tahu.
Penting!Vilkin. Proadalah komunitas kuliner yang unik. Di sini Anda akan selalu menemukan artikel menarik dan resep penulis yang terbukti untuk setiap selera.
Apakah produk organik itu?
Prasasti yang indah pada kemasan dengan produk itu bagus, tapi Anda tetap perlu memahami apa yang dimaksud dengan istilah “produk organik”. Jadi, pertama-tama, jika kita berbicara tentang buah-buahan dan sayur-sayuran, itu artinya mereka ditanam tanpa menggunakan pestisida dan pupuk buatan. Jika kita berbicara tentang daging, maka ini berarti hewan tersebut tidak memakan antibiotik, hormon.
Segalanya tampak sederhana! Tetapi Anda perlu memahami lebih banyak.
Pestisida
Pestisida adalah "orang-orangan sawah" yang digunakan untuk pembeli buah dan sayuran. Ada banyak pembicaraan tentang ini, tetapi tidak semua orang mengerti apa sebenarnya yang dimaksud dengan konsep ini. Pestisida adalah racun yang membantu mencegah munculnya penyakit dan hama. Tetapi harus dipahami bahwa pestisida tidak hanya buatan.
Dan yang alami harus digunakan, karena tanpanya akan sangat bermasalah untuk menumbuhkan sesuatu.
Dengan demikian, adanya label “Organik” sama sekali tidak menunjukkan bahwa tanaman tidak diperlakukan dengan pestisida, hanya racunnya yang berasal dari alam.
Apakah lebih bergizi?
Sebagian, pendapat ini benar. Menurut sejumlah penelitian, produk organik lebih bermanfaat: mengandung lebih banyak asam askorbat, antioksidan, yang menjaga pertahanan tubuh dan memperlambat penuaan.
Tetapi harus diingat bahwa banyak hal bergantung pada penyimpanan yang tepat. Bahkan buah yang paling sehat pun bisa kehilangan khasiatnya jika dibiarkan di lemari es terlalu lama, di rak di toko.
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak produk, Anda hanya perlu membeli produk segar.
Mitos atau kebenaran?
Ya, makanan organik itu sehat. Pertama, mengandung lebih sedikit bahan kimia, lebih banyak nutrisi.
Tetapi penting untuk diingat bahwa pernyataan bahwa "alami itu berguna" tidak sepenuhnya benar. Meski begitu, dalam produksinya mereka menggunakan pakan alami, pestisida. Karenanya, dalam beberapa kasus, tidak banyak perbedaan. Perbedaan utamanya adalah harganya.
Bagaimana cara menghindari trik pemasar?
Makan makanan organik yang benar-benar sehat membutuhkan pendekatan pemasaran yang skeptis. Penting juga untuk memahami konsep-konsep seperti "bio", "ECO", organik ".
Misalnya, konsep "bio" diciptakan oleh pemasar. Kata ini dapat diterapkan pada produk apa pun yang berasal dari biologis: kefir, buah-buahan, dll. Oleh karena itu, tidak ada gunanya membayar lebih untuk label bio.
Dengan konsep "IVF" sedikit lebih rumit. Jadi, produk organik adalah produk yang di produksi di mana pabrikan berusaha meminimalkan risiko terhadap lingkungan. Namun, saat ini tidak ada standar yang diterima secara umum. Misalnya, produk organik bisa disebut buah-buahan, di mana petani menggunakan pestisida 50% lebih sedikit. Secara formal, dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk alam, tetapi kenyataannya, sedikit perubahan.
Produk apa yang layak dibeli?
Jika kita berbicara langsung tentang produk organik, maka tidak semua produk berlabel "Organik" layak dibeli.
Perlu diingat bahwa, misalnya, alpukat, lemon, buah-buahan dengan kulit yang tebal tidak terlalu rentan terhadap pestisida. Tapi beri, herba, bayam lebih kuat. Oleh karena itu, lebih baik membeli yang berlabel "Organik", karena lebih aman.
Artikel yang lebih menarik:
- 10 bumbu ini akan mengejutkan Anda secara tak terduga
Jika Anda menyukai artikel itu, menyukainya (penulis akan sangat senang!) Dan simpan di jejaring sosial.
Semua artikel dan resep penulis dapat ditemukan di situs web:https://vilkin.pro
Kunjungi, baca, komentari, masak, dan bagikan hasil Anda!
Semua inspirasi kuliner :)
Teman dan pembantu Anda, Vilkin!