Di musim dingin dan musim gugur, ketika terjadi malapetaka kekurangan vitamin dalam tubuh, saya ingat sauerkraut. Bagaimanapun, ini adalah gudang zat bermanfaat. Selain itu, memasaknya sama sekali tidak sulit. Yang utama adalah bersabar dan menunggu 2-3 hari selama proses fermentasi berlangsung. Menurut resep ini, sauerkraut dalam air garam sangat enak dan renyah. Sarankan!
Vilkin. Pro adalah komunitas kuliner yang unik. Di sini Anda akan selalu menemukan resep yang terbukti untuk setiap selera.
Bahan:
Kubis - 2,5 kg.
Wortel - 2 buah.
Untuk air garam:
Air - 1,5 liter.
Garam - 2 sendok makan
Gula - 2 sendok makan
Resep langkah demi langkah:
Kami akan menyiapkan produk sesuai dengan daftar resep. Kami juga membutuhkan stoples tiga liter dan sepotong kecil kain kasa.
Langkah pertama adalah menyiapkan air garam. Rebus air dalam jumlah yang dibutuhkan dalam ketel. Tambahkan garam dan gula pasir, aduk hingga kristal larut. Kemudian biarkan air garam benar-benar dingin.
Mari kita urus kubisnya. Saat memilihnya, penting untuk memperhatikan warna dan kepadatan. Daunnya harus tipis dan tipis, dan kepalanya sendiri harus elastis. Untuk kenyamanan, kami akan membaginya menjadi beberapa bagian dan memotongnya menjadi potongan-potongan tipis panjang.
Parut wortel yang sudah dikupas di atas parutan jaring halus dan tambahkan ke semangkuk kubis. Aduk rata, lalu rekatkan campuran yang dihasilkan ke dalam stoples tiga liter.
Tuang air garam yang telah didinginkan ke dalam toples sehingga isinya benar-benar tertutup.
Kami menutupi wadah dengan kain kasa dua lapis, memperbaikinya dengan karet gelang atau benang. Kami meletakkan botol itu sendiri di mangkuk yang dalam sehingga air garam akan mengalir di sana. Faktanya adalah selama fermentasi, itu akan meletus dengan keras dari toples.
Biarkan kubis berfermentasi selama 2-3 hari pada suhu kamar.
Untuk membuat kubis benar-benar gurih dan tidak pahit, kami melakukan prosedur berikut dua kali sehari: dengan tusuk sate kayu panjang, pisau atau jarum rajut, kami menusuknya sampai ke paling bawah, sehingga melepaskan udara. Tuang kembali air garam yang "lolos" ke dalam toples.
Setelah 2 hari kami dapat mengambil sampel. Jika produk yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan selera kami, kami mengganti kain kasa pada tutupnya dan mengirim kubis ke lemari es. Dalam cuaca dingin, proses fermentasi terhenti. Jika asam tidak cukup, kita biarkan untuk hari lain.
Sauerkraut yang sangat enak, renyah, dan cukup asin dalam air garam sudah siap.
Sajikan sebagai pengganti salad, setelah menambahkan bawang cincang dan minyak sayur. Dan Anda juga bisa menggoreng kubis tersebut dalam wajan sampai berwarna cokelat keemasan, lalu menggunakannya sebagai isian pangsit dan pai. Ternyata enak dan sehat.
Selamat makan!
Jika Anda menyukai resepnya, menyukainya (penulis akan sangat senang!) Dan simpan di jejaring sosial.
Semua resep penulis kami dapat ditemukan di situs web: https://vilkin.pro
Kunjungi, baca, komentari, masak, dan bagikan hasil Anda!
Semua inspirasi kuliner :)
Teman dan pembantu Anda, Vilkin!