Bahan: Adonan Phyllo, Kentang, Suluguni, Bayam, Mentega, Garam, Lada Hitam
Metode memasak:
Potong kentang menjadi irisan tipis, 6-7 pcs. Saya menambahkan bayam segar ke kentang, 100 gram. Saya tambahkan parutan suluguni, 150 gram. Bumbui dengan garam, lada hitam. saya campur.
Secara terpisah, dalam mangkuk, kocok hingga halus 2 butir telur, 50 ml. krim, 2 sdm. tepung. Tambahkan ke kentang
Olesi cetakan dengan mentega cair. Saya meletakkan lembaran adonan filo dalam bentuk dengan sisi tinggi sehingga ujung-ujungnya menggantung dari sisi cetakan. Olesi setiap lembar dengan mentega cair. Saya menggunakan 8 lembar.
Saya menyebarkan isian dalam formulir, mendistribusikan secara merata.
Saya menutup pai dengan lembaran gantung filo pastry. Gerimis mentega cair di atasnya.
Tutup panci rapat dengan lapisan ganda foil. Saya memanggang kue dalam oven yang sudah dipanaskan selama 1,5 jam, 180 derajat di bawah kertas timah. Kemudian 10 menit tanpa foil untuk mencokelatkan kerak.
Keluarkan kue dari oven, tutup dan biarkan hingga benar-benar dingin.
Tidak boleh disajikan panas, jika tidak isiannya akan gosong dan menyebar. Tapi jika sudah hangat, isiannya akan tetap bentuknya, bisa dengan mudah dipotong.
Video resep di instagram saya @kuharkin.blog