#games Roti ternyata sangat empuk, dengan remah airy yang berpori halus. Disiapkan sesuai dengan resep Ekaterina Dubovitskaya @dubikfood
Bahan: Untuk adonan:, Pemula (saya punya gandum hitam), Air, Tepung terigu premium, Rami:, Biji rami, Air, Untuk adonan:, Spons, Rami, Air, Tepung terigu premium, Garam
Metode memasak:
Di malam hari kami menyiapkan adonan: campur starter (starter) dengan air, tambahkan tepung, tutup dengan penutup, biarkan semalaman pada suhu kamar.
Di pagi hari, tuangkan biji rami dengan air, tambahkan garam, biarkan selama 40 menit hingga membengkak pada suhu kamar.
Tambahkan air ke adonan, campur, tambahkan tepung yang diayak, uleni adonan. Biarkan selama 40 menit untuk autolisis pada suhu kamar.
Setelah 40 menit, tambahkan rami ke adonan utama, uleni dengan baik. Kami memindahkannya ke dalam wadah yang diolesi dengan minyak sayur, menutupinya dengan film di atasnya (film harus dari dalam olesi sisinya dengan minyak sayur agar adonan tidak lengket), biarkan pada suhu kamar selama 2-3 jam. Selama ini, kami melakukan peregangan-lipatan adonan sebanyak 3 kali.
Setelah 2-3 jam, kami menggeser adonan ke dalam cetakan yang diolesi mentega. Tutupi bagian atas dengan cling film dan biarkan mengembang pada suhu kamar. Adonan akan hampir dua kali lipat ukurannya.
Panaskan oven hingga 250 derajat (mode atas dan bawah). Kami mengirim roti ke oven. 10 menit - 250℃, 20 menit - 200℃, 30-40 menit - 150-160. Keluarkan roti dari cetakan, dinginkan di rak kawat. Lebih baik memotong dan mencicipi roti yang benar-benar dingin, meskipun sangat sulit untuk ditolak. Selamat makan dan sukses dalam memasak!!!