Kami sangat menyukai lidah dan biasanya memakannya dengan direbus dengan lobak. Saya juga sangat suka aspic, dan akhirnya sempat memasaknya))).
Bahan: Lidah babi, Gelatin, Bawang bombay, Telur rebus, Wortel rebus, Sayuran hijau untuk hiasan (peterseli, adas), Garam, merica
Metode memasak:
Lidah dicuci, dituangkan air dan dibakar. Setelah mendidih, angkat, tiriskan airnya. Cuci lidah lagi, tuangkan air panas bersih ke dalam panci bersih (saya tuangkan dari ketel). Letakkan lidah dan bawang yang sudah dikupas di sana.
Didihkan, lalu kecilkan gas dan masak minimal 2 jam dengan "gurgling" minimal. Jika air pertama tidak dikeringkan, maka kaldu akan menjadi keruh dan harus disaring. Hal yang sama akan terjadi jika kaldu mendidih dengan kuat.
Keluarkan lidah dan bawang dari wajan. Tuang air dingin di atas lidah, buang bawang.
Tuang sekitar 150 ml kaldu ke dalam cangkir, setelah agak dingin, encerkan agar-agar di dalamnya (jangan panas). Lepaskan "kulit" dari lidah, potong "potongan" ekstra dan potong menjadi irisan 5-8 mm.
Telur, wortel, juga dipotong menjadi irisan 5-8 mm. Dan letakkan dengan indah dalam bentuk (saya tidak punya wortel dan sayuran kali ini, saya hanya berhasil dengan telur))).
Jika kaldu ternyata masih keruh, maka disarankan untuk menyaringnya. Jika transparan, tuangkan kaldu yang sebelumnya dilemparkan dengan gelatin ke dalamnya dan aduk. Kemudian isi cetakan dengan hati-hati.
Kami memasukkannya ke dalam lemari es, tunggu sampai mengeras dan makan))). Selamat makan!