Kentang adalah produk serbaguna dan populer. Ini digunakan dalam persiapan sup, hidangan utama, dipanggang di atas api dan disajikan sebagai camilan untuk bir dan minuman lainnya. Tetapi poin yang sangat penting adalah pilihan produk, karena rasa produk tergantung pada kualitas umbi.
Selain itu, para ilmuwan modern telah membuktikan bahwa sayuran umbi-umbian ini mengandung banyak vitamin, elemen jejak, dan protein.
Dianjurkan untuk makan hanya 300 g kentang per hari - ini akan memberi dosis harian seseorang dengan karbohidrat, kalium dan fosfor.
Tips memilih
Di mana pun Anda mengambil kentang, membeli atau menanamnya sendiri, Anda harus dipandu oleh sejumlah aturan:
1. Pilih kentang yang kokoh dan kokoh - kentang harus bebas dari busuk, kecambah, dan plak.
2. Rasa hidangan tergantung pada warna umbinya. Di jual Anda bisa menemukan umbi berwarna merah muda, kuning, putih, ungu. Putih memiliki pati paling sedikit, sehingga mendidih, Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk memasak. Kentang merah muda ideal untuk salad karena teksturnya lebih padat.
3. Jangan membeli terlalu banyak sayuran akar. Ada kemungkinan nitrat, akselerator pertumbuhan khusus, ditambahkan ke dalamnya. Misalnya, jika Anda melihat sayuran umbi-umbian yang terlalu basah, lebih baik Anda menyisihkannya - terlalu banyak nitrat dalam kentang tersebut. Lebih baik memilih spesimen kecil.
4. Saat membeli buah muda, perhatikan kulitnya - tidak boleh compang-camping. Hal ini menunjukkan tanaman umbi-umbian belum matang.