Natal bukan hanya salah satu hari raya keagamaan yang paling penting, tetapi juga kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga Anda di meja yang sama. Untuk alasan ini, meja Natal selalu berlimpah: ada berbagai macam hidangan, minuman, banyak makanan ringan, pai.
Ada beberapa hidangan tradisional yang harus ada di meja pesta.
Kutia
Hidangan yang terbuat dari millet, gandum atau barley dengan madu. Rahasia persiapannya telah diketahui oleh para ahli kuliner selama berabad-abad. Kutia adalah sajian utama di malam natal. Apalagi secara historis artinya dikaitkan dengan paganisme, karena kutia melambangkan panen tahun depan.
Selain itu, ada baiknya membuatnya lebih bergizi dengan menambahkan buah-buahan kering atau biji poppy.
Angsa dengan apel
Hidangan ini sering terlihat di meja Natal di banyak film Amerika, tetapi angsa dengan apel juga populer dalam masakan domestik. Cukup mengingat makanan para tsar Rusia, namun, pada saat itu, angsa goreng sering disajikan. Angsa adalah alternatif yang lebih dikenal. Burung yang dimasak dengan apel akan memberikan aroma liburan yang nyata.
Kozuli
Kozuli adalah kue jahe yang lebih dikenal di Rusia utara, di mana mereka adalah hidangan Natal tradisional. Banyak orang yang masih memperdebatkan namanya, ada yang yakin bahwa rusa roe adalah julukan yang sayang, karena dipanggang dalam bentuk binatang, ada pula yang berpendapat bahwa rusa roe diartikan sebagai “ikal” dari dialek lokal.
Bagaimanapun, roti jahe akan menjadi tambahan yang bagus untuk meja pesta, melambangkan keberuntungan.
Kulebyaka dengan ikan
Ikan adalah simbol tradisional agama Kristen, untuk alasan ini, hidangan yang didasarkan padanya harus ada di meja Natal.
Kulebyaka adalah pilihan yang bagus untuk memasak ikan. Hidangan yang disiapkan sesuai dengan semua kanon akan berubah menjadi juicy, memuaskan, aromatik. Gogol juga bernyanyi tentang dia di Dead Souls-nya.
Lagu Natal
Lagu-lagu Natal adalah makanan panggang kecil yang terbuat dari tepung berwarna gelap, di mana Anda dapat menggunakan buah-buahan kering, selai, dan banyak produk lainnya. Suguhan ini mendapat namanya untuk menghormati kebiasaan menyanyi. Paling sering mereka dipersiapkan dalam bentuk matahari, terutama karena lagu-lagu Natal melambangkan cahaya, membawa kegembiraan.